Warung Pak Ghofar – Nasi Campur Playboy

Akhir-akhir ini dunia padepokan Instagram mulai dibanjiri oleh masakan streetfood. Beberapa akun sedang berlomba-lomba untuk memamerkan tempat makan yang menjadi hidden gem di daerah dekat rumahnya. Salah satunya adalah Warong Pak Ghofar. Di warung yang berlapak sederhana dengan kayu-kayu penyangga seadanya, punya aneka menu ala playboy, alias suka ganti-ganti tiap harinya.  

 

Pengunjung yang datang saling mengikhlaskan diri berbagi ruang untuk duduk kayak bayi kembar siam: dempet dan ndusel. Meskipun keringat bercucuran, namun tak melunturkan foundation dan pensil alis semangat juang demi berpartisipasi dalam memuaskan lahan kosong di lambung. Fenomena apapula ini? 

*warung segala kasta*

*ciee.. ada secret admirer*

Secara bergantian, para pengunjung yang cemberut karena menunggu antrian lama, perlahan mulai menyodorkan keramahan ketika pesanan mereka mulai dilayani oleh Pak Ghofar dan pasukannya. Berbekal sabar dan rasa ingin tahu yang bebal, harus menyiapkan banyak waktu luang demi mencicipi bagaimana sensasi rasa dari warung yang tak pernah sepi dadi keroyokan hamba-hamba kelaparan.

Selasa dengan cuaca yang membakar kulit, ada menu Nasi Campur dan Nasi Rawon. Maka gw pesan Nasi Campur atas rekomendasi teman yang selalu pamer tentang bagaimana nikmatnya menu ini. Gw punya ekspektasi yang tinggi atas sajian hari ini, semoga terpenuhi. *amin sodara*

 

Setelah antri uyel-uyelan sambil gak sengaja mendengar gosip tetangga sebelah, akhirnya sepiring Nasi Campur sudah selonjoran indah di depan mata. Beruntung gw mendapatkan spot di sebuah meja dalam warung, padahal yang lain malahan duduk leyeh di trotoar.

 

Nasi putih yang hangat menggelora, ditumpuk paksa dengan tumis trio tahu-tempe-cecek yang cabenya tumpah ruah, disusul terpaaan mie tumis, paha ayam yang sudah dicelup ke dalam bumbu, empal goreng yang sesekali punya rasa salty, dan tempe goreng yang crisp. Kalau kamu habis nge-gym dan bakar kalori susah-susah, mampirlah kemari biar merasa bahwa keinginan untuk kurus itu usaha yang tak kunjung punya arah.

 

Gw saranin untuk tes drive pedesnya dulu sebelum pesan minum. Karena melihat cabenya yang ga sopan nangkring semena-mena di selipan lauk pauk, tanpa pikir panjang gw langsung pedekate sama anak buah Pak Ghofar buat pesen segelas Es Teh Jumbo.

 

Tingkatan spicy-nya langsung menohok kayak ditendang Jet Li. Lantas ga menghentikan gw untuk tutup acara karena rasa savory-nya mengundang lahapan yang tak terduga. Pantas aja menu ini ga dikasih sambel extra, sudah kayak neraka bocor dari sononya. Suapan demi suapan dengan kecepatan 4G, sejenak habislah sudah apa yang ada di depan mata.

Kini gw jadi tau kenapa Warong Pak Ghofar ini laris manis. Setelah sukses denganNasi Campur, kapan-kapan perlu balik di hari lain buat mendapatkan kejutan yang berbeda di menu lainnya. Tempatnya yang ala kadarnya, rasanya ga menjadikan penghalang, bahkan selalu ada pelanggan tetap yang tiap hari ga pernah absen kemari naik Mercy. Yuk bareng?

Always delicious,

Warong Pak Ghofar

Jalan Darmo Permai Utara X No.18, Surabaya.
Cellphone 081217844495 & 081234544742

Opening Hours

07.00 – 10.00
Sunday-Monday closed

Price

Nasi Campur – 15k

Menu Harian

Minggu dan Senin tutup
Selasa- Nasi Campur dan Nasi Rawon
Rabu – Nasi Pecel dan Nasi Asem-asem
Kamis – Nasi Lodeh
Jumat – Nasi Sambel Terong dan Nasi Asem-asem
Sabtu – Nasi Urap-urap dan Nasi Bali

sumber: http://www.inijie.com/

Boulevard Bar and Lounge

Meski pertumbuhan cafe dan resto terus berkibar, eksisnya bar & lounge di Surabaya juga mampu menjadi pengalihan isu terbaru yang gak kalah cetar. Tempat untuk minum santai sambil bikin perut bahagia adalah kombinasi hits yang paling hakaki. 

 

Boulevard Bar and Lounge di Jalan Mayjend Yono Soewoyo ini perlu dilirik serius. Bar & Lounge dua lantai live music siap menemani dengan ambiance yang cozy. Memang konsep Bar-nya uda mateng dengan botol-botol liquor dan draft beer yang gagah terpajang. Tapi kalau makanannya gimana nih? 

 

Makanan yang wajib disentuh ketika perut kosong melompong adalah Pork Se’i Fried Rice. Se’i, smoked meat yang populer di Kupang, kota asalnya, jadi bintang tamu dalam sajian Nasi Goreng kecap. Coba lihat telurnya tuh gaes, seakan ngajak kenalan *halah* Rasa savory dan spicy saling beradu membentu harmoni yang seru di lidah.

Salmon Cream Falfalle dan Fusilli Baked with Smoked Tongue juga turut jadi main course. Salmonnya lembut dengan cream yang meresap dalam layer ikannya. Kontras dengan Smoked Tongue yang harusnya bisa chewy nan ramah. Namun keduanya punya rasa yang kalem, creamy, perlu dinikmati dengan khidmat

 

Setiap ngumpul bareng, artinya siap snacking berjamaah. Sebagai konsumen pemula di Boulevard Bar and Lounge, gw bahagia melihat Chicken Katsu Popcorn Teriyaki Sauce dan Boxing Chicken yang disajikan dalam porsi sejahtera. Selalu timbul hasrat untuk mencomot, terhipnotis oleh ayamnya yang seakan mengacungkan diri ke udara.

 

Ciabata Fruit Prawn Salad punya kesegaran yang diam-diam mencuri hati. Didampingi Ciabata yang terkubur dalam tumpukan salad buah dan udang, ternyata punya rasa yang unik jika dipadukan dalam satu lahapan.

 

Overall Boulevard Bar and Lounge bukan cuma tempat buat minum aja, tapi juga punya segudang makanan yang menggelitik nafsu makan. Meskipun ini tempat buat nongkrong sambil party woles, tapi makanan juga tetep jadi pondasi andalan disini. Tertarik ke Boulevard Bar and Lounge?

Always delicious,

J.
—

Boulevard Bar and Lounge

Jalan Bukit Darmo Boulevard 8H-J Surabaya
031-99020-330

Opening Hours

7.00 – 02.00

Price

Pork Se’i Fried Rice – 45k
Salmon Cream Falfalle – 80k
Fusilli Baked with Smoked Tongue – 60k
Boxing Chicken – 35k
Chicken Katsu Popcorn Teriyaki Sauce – 45k
Ciabata Fruit Prawn Salad – 58k

sumber: http://www.inijie.com/

Ketoprak Jakarta ‘Mang Ucup’

Ketoprak, kalo buat orang Jawa itu sih seni pertunjukan sandiwara diatas panggung. Tapi buat orang Jakarta, Ketoprak itu makanan. Di Surabaya makanan ini ga umum, tapi mulai populer berkat Warung Ketoprak Mang Ucup.

Ketoprak memang unik. Bukan Gado-Gado, bukan Rujak Cingur, bukan Pecel, bukan Tahu Telor. Cara meramunya juga beda. Kalo ada pelanggan dateng, bumbu kacang dan bawang putih (plus cabe kalo minta peudeus) diulek diatas piring yg bakal disuguhkan ke tamu -ga takut kebelah tuh ya piringnya :P

Jalan Ketabang Kali naik daun karena ada 3 kuliner: Pecel Hj. Boeyatin, Bakso Ketabang Kali sama Ketoprak Mang Ucup. Jalan ini cozy, adem karena banyak pohon. Kalo lewat sini pasti rame mobil parkir pada mau beribadah kuliner.
UPDATED : Lokasinya ternyata sudah pindah ke Walikota Mustajab/Ondomohen. Thx updatenya @eLYudith & @cakilcakil

Sepiring Ketoprak Mang Ucup dipatok 9K, termasuk kantong-friendly. Pegawe disini sigap, tiap ada tamu dateng langsung diinterogasi mau pesen apa. Pesenan jg cepet dateng, mata silap main BB bentar, eh udah nongol tu ketoprak di meja berikut teh botol pasangannya.

Seporsi Ketoprak berisi elemen lontong, tahu, toge, bihun, ketimun, telor setengah iris biar sehat plus taburan bawang goreng. Nah, bumbu kacangnya bukan disiram, tapi sudah ambil spot duluan dibagian dasar piring. Segerombolan krupuk nangkring di pinggir piring :)

Ingredientnya semua seger. Secara semua bahannya umum, yang spesial sih emang bumbu kacangnya, nutty dan kentalnya pas ga bikin eneg. Bumbu ketoprak ini lebih light daripada bumbu kacang ala Rujak Cingur.

Secara porsi juga sakses meninabobokan Anaconda di perut :P Oya, soal rasa gw no clue ini masih ori atau udah disetel supaya cocok sama lidah Surabaya. Secara belum pernah makan yg otentik di Betawi sih.

Selain Ketoprak, aku perhatiin para kastemer juga pada pesen Siomay Bandung sama bungkusin Asinan Sayur. Maybe next time gw mau coba juga. Soal tempat emang terbatas, apalagi kalo pas jam makan, mesti sabar nunggu. Worth the patience :)

Location

Ketoprak Jakarta Mang Ucup
Jl. Ketabang Kali No. 45, Surabaya
Phone : 031-70950197

Updated, the location is moving to this current place:
Walikota Mustajab No. 37 (Cek Foursquare)
Barata Jaya 106
Surabaya

Price

Ketoprak Jakarta – 9K
Siomay Bandung – 9K
Asinan Sayur – 8K

NAVY SEALS

Makanan western memang menjamur sih di Surabaya. Tapi yang bener-bener bergaya American itu cuma segelintir. Of course yang fast food franchise jangan masuk hitungan lah ya.

 

Makanya happy banget pas ada Navy Seals nongol. Wah, brand lokal nih. Tema restonya sih seperti pelayaran yah. Tapi apa mereka berjualan ikan bakar? Bumbu colo-colo? Mari kita dayung.. eh review.. 

Sejujurnya, gw clueless apa hubungan tema navy dengan makanan pokok yang diandalkan disini. Karena hampir 90% menunya itu berbahan spesies yang mondar mandir di darat. Oke, jangan berkecil hati, dinikmati aja.

Interior outlet yang berlokasi di Gubeng ini berkesan cerah dengan dominan warna abu-abu, silver, biru dan orange. Sekilas seperti perkawinan aura American diner dengan table setting ala fast food.

Tapi alih-alih mesti memesan di kasir. Ternyata disini sistemnya table service. KelasiWaiter yang bakal bantuin take order pesenan tamu. SO.. a sign that it is not a fast food resto.

 

Orderan pertama yang digiring keatas meja ku adalah French Fries. Nah, udah bener ini. Sambil nunggu menu lain ready, bisa nyamil dulu. Bunyi ‘Kres kress…’ beradu diudara, pertanda kalo gorengannya crispy. Kentangnya sudah dibumbui, jadi berasa lebih gurih. Somehow gw suka french fries yang masih ada kulit kentangnya. This one passed my criteria.

Berikutnya Hungry Sailor. Bentuknya panjang, mempertegas kesan porsinya yang besar. Rotinya dari sourdough, diisi sliced beef, sauteed onion, green capsicum (seperti paprika) dan dibaptis jalapeno melted cheese.

Berhadapan dengan Hungry Sailor ini berasa macam Adam Richman dari TV show ‘Man vs Food’. Beruntung gw makan bertiga bareng Ivanna *hi fiancee* sama Alex. Kita bagi 3 sama rata sesuai sila ke 5 Pancasila. It tastes so DAMN good. Beefnya empuk dan cheesenya bikin tiap gigitan berasa so flavorful.

Efek jalapeno dan capsicum ga bikin mendesah kepedesan, just the right spiciness yang justru bikin seger. Sebenernya –personally ya- even better kalo pake irisan daging yang lebih fatty. Dijamin lebih yahud!

Cheese Bacon Mexican Pizza-nya berasa a bit off. Mungkin gara2 efek roller coaster ekspektasi yang udah menukik naik gegara menu Hungry Sailor tadi. Selain karena pake tepung Tortilla, menurutku tastenya kurang spesial dibanding harganya (45k), imho.

Bintang tamu menu yang paling laris di Navy Seals itu tentu deretan prajurit Hungry Burger-nya. Beef Mushroom Burger yg gw pesen disajikan diatas piring dengancutleries. Yaela, penyajian Endonesya banget. Padahal udah siap2 mau aku ‘pijat’ langsung pake jari jemari. Roti Bun-nya sungguh seksi banget, perfect shape tanpa kerut.

Roti, beef patty, lettuce dan jamur bersatu harmonis dengan saus semacam bbq yang manis gurih. Butuh mulut dengan bukaan maksimal buat menikmati porsi burger ini. Beef patty lumayan tebal, sayang teksturnya terlalu lembut buat ku. Prefer yang gilingan dagingnya lebih kasar dikit biar berasa lebih karnivora hehe. It’s ok, buat menambah tekstur di tiap kunyahan, aku selipkan french fries kedalam stack burger ini. Lovely crisp! Ever try this hack? :)

Karena namanya Navy Seal, tentu beraroma hidangan laut juga. Aku cobain Navy Diner Salmon pake butter rice. Daging Salmon slightly overcooked, better masih agak medium-well sebenarnya. Tapi overall very nice dengan taburan saus manis yang kalem.

Menu paling juara hari itu jatuh kepada.. *drum rolls* FREEDOM Chicken! Ayam goreng tepung ala amrik yang disajikan montok nan crispy. Beda dengan ala gerai fast food, di Navy Seals daging fried chicken-nya masih moist dan juicy di serat-serat dagingnya. Ini yang bikin rasanya lebih rich dan aromanya juga bikin deg2an yang lagi diet vegetarian.. MUAHAHA.. *evil laugh*

 

All in all, it’s a good experience. Harga kira-kira 10% diatas geras fast food, but you get better quality, better service & better ambiance. Beberapa tweak juga perlu dilakukan biar lidah makin nyaman. Will be back for the awesome fried chicken for sure!

Always delicious,

Navy Seals

Jalan Sulawesi 16-18
Surabaya
031 – 99022098
IG @navysealsindonesia

Opening Hours

9am – 1am

Price

Hungry Sailor – 75k
Cheese Bacon Mexican Pizza – 45k
Beef Mushroom Burger – 45k
Navy Diner Salmon – 50k
Freedom Fried Chicken – 45k ( spicy, 2 pcs)
Softdrink – 15k
Juice – 20k
Mineral Water – 15k

sumber: http://www.inijie.com/

Nasi Cumi Waspada

Kuliner malam menyimpan pesona tersendiri. Ia layaknya pribadi yang introvert, namun menyenangkan ketika akrab. Nah, Surabaya itu kota yang ga pernah tidur (dan kenyang), makanya siang dan malam selalu ada spot kuliner yang siap menyambut perut-perut lapar.

 

Ada yang bisa tebak nama dan spot kuliner yang ada di foto diatas? I know. It’s an easy one. Seems familiar right? 

24 Hours of Goodness

Yeap, namanya Nasi Cumi Jalan Waspada. Konon yang jualan Nasi Cumi seantero Surabaya ini biasanya orang Madura, tapi di Madura sendiri malah langka.

Warung ini dulunya cuma buka tengah malam, tapi sekarang sudah siaga 24 jam. Meski begitu, tetep aja pengunjungnya lebih giras di malam hari

Delicious Ugly Food

Memang secara presentasi ga bisa adu jotos dengan makanan fine dining. But this is the real comfort food. Wajib pesen Nasi Cumi Komplit. Isinya, cumi masak tinta, mie goreng, babat, paru, usus, tahu, sebutir telur dan gorengan peyek udang.

Ini sih bukan nasi cumi, tapi cumi pake nasi. Dijamin nasinya bakal lebih cepet ludes daripada lauknya. The best part dari menu ini ya cumi itam yang empuk gurih, kontras dengan peyek udang yang crunchy.

WASPADALAH WASPADALAH: Lotsa cholesterol and unhealthy oil loaded on every dish. Tiap kali pulang dari sini pasti tenggorokan jadi serik. Banyak minum air putih bakal sangat membantu melunturkan minyak dan mengurangi rasa bersalah :D

Pelayanan kerap kurang ramah terutama pas lagi ‘diatas angin’ alias rame. Not the best Nasi Cumi in town, but it has a special charm that makes me come again, and again. Kinda benci-tap-rindu relationship ;-)

Warung Nasi Cumi

Jalan Waspada (Pintu Samping Pasar Atom)
Click Foursquare Location

Opening Hours

24 hours

Pricing

Nasi Cumi Biasa – IDR 13K
Nasi Cumi Komplit – IDR 20K
Teh Botol – IDR 4K

sumber: http://www.inijie.com/

BEBEK GORENG TUGU PAHLAWAN

Bebek Goreng Tugu Pahlawan merupakan salah satu tempat kuliner yang cukup terkenal di Surabaya. Bahkan informasi tentang kuliner ini terdengar di beberapa daerah di luar Surabaya, terutama di kalangan pecinta kuliner. Meski saya sudah lama tinggal di Surabaya, saya baru mencoba tempat ini beberapa waktu yang lalu. Pada tulisan kali ini saya ingin memberikan informasi terkait tempat kuliner rekomendasi ini.

Awalnya saya mengira tempat kuliner ini berupa sebuah warung atau restoran, namun saat saya mendatangi lokasi ternyata saya salah. Bebek goreng tugu pahlawan ini bisa dibilang warung kaki lima yang mendirikan tenda mirip dengan warung-warung penyetan di area kampus.

Tenda yang di dirikan di depan ruko ini bisa dengan mudah dikenali dengan banyaknya orang yang datang ke lokasi. Karena banyak mobil yang berjajar di sekitar lokasi. Sehingga kamu bisa dengan mudah menemukan tempat ini.

Berikut kondisi TKP saat saya sudah selesai makan, banyak sekali orang yang masih mengantri

Antrian Bebek Goreng Tugu Pahlawan

Menu Kuliner

Kamu tidak akan menemukan makanan lain selain bebek yang dijual di warung ini. Apabila kamu ingin mencoba makanan lain, di sebelah warung ada yang jualan soto kok. Tapi di warung bebeknya tidak menyediakan selain bebek goreng.

Ada beberapa opsi menu yang bisa kamu pilih dengan harga yang bisa dibilang cukup mahal buat porsi yang disediakan menurut saya.

Daftar Menu dan Harga Bebek Goreng Tugu Pahlawan

• Bebek Goreng Jeroan  (kalau tidak salah 9ribu)
• Bebek Goreng Pretelan (kalau tidak salah 12ribu)
• Bebek Goreng Paha Biasa (14 ribu)
• Bebek Goreng Paha Super (18 ribu kalau tidak 17ribu)
• Bebek Goreng Dada (14 ribu)

Saat itu karena bebek goreng untuk dada sedang habis akhirnya saya pesan bebek goreng paha biasa. Berikut penampakan bebek goreng paha biasa yang saya dapatkan. 

Bebek Goreng Paha Biasa

Sambel tomat dan sambel korek khas madura membuat bebek ini semakin mantap. Cocok untuk teman-teman yang suka dengan wisata kuliner pedas. Serundeng sepertinya merupakan salah satu campuran yang ada di berbagai macam masakan madura. Pokok e mantep! Saya tidak tahu lagi harus mengungkapkan dengan kata-kata apa, langsung datang saja ke lokasi untuk mengetahui rasanya.
sumber:http://www.panduaji.net/

Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Mengintip dunia perkulineran memang cukup menyenangkan, apalagi dunia kuliner di kota Surabaya. Karena di kota inilah, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner yang variasinya tidak sedikit. Lontong Balap merupakan salah satu kuliner yang sudah cukup legendaris di Kota Surabaya. Salah satu penjual lontong balap yang sudah cukup melegenda yaitu Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang berada di jalan Kranggan, di depan eks. Bioskop Garuda, Surabaya. Lokasinya tak jauh dari BG Junction dan Pasar Blauran Surabaya.

Lontong balap ini sudah dirintis sejak tahun 1956 oleh Pak Gendut, namun sekarang usaha ini dilanjutkan oleh anak-anaknya setelah Beliau meninggal dunia. Konon, nama lontong balap ini bermula dari para penjual lontong yang berjualan keliling ke kampung-kampung dengan memikul 2 gentong di kanan dan kirinya. Yang satu sebagai wadah bahan dan yang satunya lagi untuk peralatan lainnya, karena bebannya yang cukup berat, sehingga penjual tersebut berjalannya sangat cepat seperti orang yang sedang balapan. Kata balapan itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengadu kecepatan, namun ada juga yang menyebutkannya dalam versi lain tentang asal-usul lontong balap yang kini menjadi salah sau kuliner khas Surabaya.

Terlepas dari semua itu, lontong balap adalah salah satu kuliner yang wajib dicoba jika Anda mengunjungi kota Surabaya. Seporsi lontong balap terdiri dari potongan lontong, tahu goreng,lentho dan ditaburi taoge yang melimpah. Kemudian disiram dengan kuah, tak lupa sebelum disajikan ditaburi dengan bawang goreng, kecap dan bumbu petis serta sesendok sambal. Sebagian besar kuliner khas Surabaya selalu ditambah dengan petis. Rasa yang tercipta dari perpaduan isian lontong balap sangat unik, pedas, gurih dan juga menyegarkan. Rasanya semakin semakin sempurna jika dinikmati bersama sate kerang dan ditutup dengan segelas teh manis hangat, namun kalau Anda ingin rasa pedasnya tidak cepat pergi dan perut menjadi lebih kenyang, bisa juga memesan es degan yang menggoda yang tersedia di sebelah kanan dan kiri warung ini.

Kalau Anda tidak dalam keadaan kelaparan, sebaiknya jangan datang sendiri, karena porsinya yang cukup besar belum tentu muat berpindah ke dalam perut. Untuk menikmati seporsi lontong balap ini, kita cukup mengeluarkan kocek sebesar 7ribu rupiah saja. Hal yang cukup penting untuk diperhatikan, ada harus sedikit bersabar untuk dapat menikmati seporsi lontong balap. Selain ramai pada jam-jam makan, tempatnya memang cukup kecil, hanya bisa menampung beberapa orang saja.

Sumber foto : koleksi www.wisatakuliner.com

Specifications

• Menu Andalan:Lontong Balap (Rp. 7.000/ porsi)
• Jam Buka:09.00 - 22.30
• Alamat Lokasi:Jl. Kranggan, Surabaya (depan ex. Bioskop Garuda) Telp. 031-83774464, 91722607

Rawon Setan Mbak Endang Jl. Embong Malang

Rawon Setan Mbak Endang, Jl. Embong Malang – Surabaya

Berkunjung ke Surabaya rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi Rawon Setan yang namanya kian melegenda itu. Rawon adalah makanan khas Jawa Timur semacam soto tapi berkuah hitam pekat. Warna hitamnya berasal dari bumbu yang bernama kluwak. Rawon biasanya menggunakan bahan daging sapi yang telah dipotong-potong dadu, meski ada juga yang menambahkan campuran jeroan atau kikil sapi. Kadang kita juga bisa mendapati daun so atau daun melinjo dalam masakan rawon.

Rawon disajikan dengan campuran tauge mentah yang akan memunculkan sensasi rasa dan aroma yang menyenangkan ketika dimakan berbarengan dengan kuah rawon yang pekat. Tak lupa taburan bawang merah goreng yang makin mempercantik rasa dan penampilan. Selain rasa kuahnya yang mantap, Rawon Setan terkenal karena potongan daging sapinya berukuran besar dan teksturnya empuk ketika digigit.

Rawon Setan Jalan Embong dan aneka pilihan lauk

Beberapa pilihan lauk disediakan untuk pelengkap, seperti tempe goreng, telur asin, telur pindang, empal daging, dan perkedel kentang. Namun di antara semua itu, Rawon Setan paling pas jika disantap bersama telur asin dan kerupuk udang. Jika suka dengan masakan pedas, anda bisa menambahkan sambal ke dalam rawon. Disini ada bisa memesan rawon dengan nasi terpisah maupun campur.

Kini di kota-kota lain, termasuk di Jakarta dan Bandung, banyak bermunculan warung nasi rawon yang turut menggunakan merek dagang “Rawon Setan”. Namun Rawon Setan Mbak Endang di Jalan Embong Malang ini adalah warung rawon setan yang asli dan pertama ada di Indonesia. Rawon Setan ini pun telah lama menjadi kuliner unggulan Kota Surabaya. Asal mula kata “Setan” itu sendiri karena dulu warung rawon ini baru buka malam pukul 22.00 hingga dini hari. Jam operasionalnya dianggap sama dengan setan yang munculnya di malam hari. Namun sekarang Rawon Setan Mbak Endang ini sudah mulai buka sejak pagi dari pukul 07.30 – 22.00 WIB untuk hari Minggu hinga Selasa, dan 07.30 – 03.30 untuk hari Rabu hingga Sabtu

Jam buka:

07.30 – 22.00 WIB (Minggu hinga Selasa)

07.30 – 03.30 WIB (Rabu hingga Sabtu)

Lokasi:

Jl. Embong Malang Bubutan Surabaya Utara. Di seberang Hotel JW Marriot

Rawon Pak Pangat

Kuliner yang satu ini, memang khas Surabaya. Nasi Rawon. Sejumlah tempat di kota Surabaya menjual kuliner ini dengan berbagai ke khas-an nya masing-masing. Nasi Rawon sendiri adalah semacam sup daging berkuah hitam karena ada campuran bumbu kluwek yang rasanya sangat lezat. Dimakan saat hangat lebih nikmat, apalagi saat pagi hari atau cuaca yang sedang musim hujan.

Salah satu Rawon yang cukup terkenal di Surabaya adalah Rawon Pak Pangat, yang memiliki beberapa cabang di kota Surabaya. Ada 3 varian menu yang disajikan, yaitu rawon suwir, rawon campur dan rawon krengsengan. Seperti pada umumnya rawon yang berisi daging dengan tambahan lauk tempe goreng dan telur asin, salah satu menu rawon yang cukup unik di depot ini adalah rawon krengsengan yang cukup unik karena memadukan antara krengsengan dan rawon. Juga ke khas-an daging suwir mirip abon namun dengan tekstur yang lebih kasar yang menjadi ciri khas menu rawon kha Pak Pangat, membuat menu ini banyak digemari penikmat kuliner.

Depot nasi rawon ini sendiri sudah ada cukup lama di kota Surabaya. Dimulai dari warung di dalam pasar Wonokromo pada tahun 1969, saat ini rawon Pak Pangat sudah dikelola oleh keturunan dari Pak Pangat. Setelah pasar Wonokromo mengalami kebakaran, warung ini justru semakin berkembang karena membuka depot di tempat yang lebih mudah dijangkau oleh penggemar rawon, bahkan saat ini sudah ada 4 cabang depot rawon Pak Pangat yang ada di kota Surabaya.

Rawon krengsengan yang memadukan dua masakan kedalam satu piring ini menjadi andalan. Krengsengan daging dengan ciri khas bumbu petis dan rawon dengan ciri khas kluweknya dipadu dalam satu hidangan.

Depot rawon Pak Pangat ini dapat dijumpai di pasar wonokromo, ketintang, purimas, dan pasar wisata sedati sidoarjo yang semuanya buka mulai pagi sampai malam, kecuali cabang wonokromo (DTC) karena hanya buka sampai sore hari.

Soto Ayam Lamongan Cak Har

 Banyak pilihan tempat bersantap siang di Surabaya Timur yang siap memuaskan selera Anda. Salah satunya adalah Soto Lamongan Spesial Cak Har yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim. Soto Lamongan Cak Har ini memang tidak berbeda jauh dengan Soto Lamongan kebanyakan, namun dengan isi dan penyajiannya yang cukup melimpah, serta kelezatan rasa yang mampu menggoyang lidah penikmatnya, membuat Soto Lamongan Cak Har selalu ramai dikunjungi para pemburu kuliner.

Dengan kuah soto yang berwarna kuning dan harumnya kuah mampu mengundang selera, dihiasi dengan limpahan daging ayam, dan tidak lupa mie bihun putih yang selalu menemani racikan soto. Sedangkan kuahnya merupakan olahan kaldu ayam yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe, serta bumbu halus yang terdiri atas bawang merah, bawang putih, merica, dan ketumbar yang sudah dihaluskan. Dan, yang menjadi kunci kelezatan Soto Ayam Lamongan milik Cak Har ini, adalah penambahan penyedap rasa, yang memberikan citarasa nikmat.

Selain memakai daging ayam dan kulitnya, Anda juga bisa menambahkan dengan irisan usus ayam, ati ampela, atau pun tulang ayam, yang begitu yummy di mulut. Yang menjadi kekhasan Soto Lamongan Cak Har, pengunjung bisa menambahkan koya sesuai selera masing-masing, karena di setiap meja selalu ada wadah yang berisi koya. Harga Rp 12.000 per porsi. Hampir setiap hari Soto Lamongan Cak Har tidak pernah sepi pengunjung, mulai dibuka dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

sumber: http://www.jitunews.com

Mie Akhirat

Kota Surabaya identik dengan tugu pahlawan dan taman-taman kota, salah satunya adalah Taman Bungkul yang namanya cukup terkenal di Jawa Timur.

Ternyata di dekat taman Bungkul ada salah satu ikon kuliner kota yang cukup terkenal di kota Surabaya, yaitu Mie Akhirat…

Baru dengar namanya aja udah bikin merinding ya ??

Lokasi tepatnya adalah ada di Jl Citarum no 2, Surabaya dan tidak jauh dari lokasi Kebun Binatang Surabaya, Masjid Al-Falah, Terminal Joyoboyo dan Taman Bungkul.

Bisa disimpulkan bahwa istilah nama Mie Akhirat diambil dari berbagai menu yang ditawarkan.

Ada 2 jenis penyajian yang ditawarkan, yaitu mie yang sama dengan menu mie pada umumnya yang disebut dengan Mie Surga, serta Mie yang disajikan secara gelap dan hitam yang disebut dengan Mie Neraka.

Banyak pilihan menu yang terdiri dari 14 pilihan menu mie, dan salah satu kelebihan Mie Akhirat adalah tidak menggunakan mie buatan pabrik melainkan semua menggunakan bahan mie yang diolah dengan tangan.

Pilihan menu yang ditawarkan misalnya mie ramen surga dan neraka, Mie original Surga dan Neraka, mie daun surga, nasi goreng api surga dan neraka, mie blackpepper dan lain-lain.

Mie neraka memang berwarna hitam dan pekat karena ditambahkan dengan bahan merang supaya terlihat mirip dengan mie asal Korea dan saat disantap terasa lebih nikmat.

Harganya cukup terjangkau yaitu cuma sekitar Rp 14.000 saja.

Sedangkan untuk Mie Surga memiliki warna yang sama dengan mie pada umumnya yaitu putih cream dan di atasnya banyak taburan bumbu dan cabe.

Level kepedasan mie akhirat bervariasi dan setiap naik 1 level harganya berbeda, yaitu :

level 1-2 : +1.000
level 3-4 : +2.000
level 5-6 : +3.000
level 7-8 : +4.000
level 9-10 : +5.000

Sebelum menikmati menu utama, anda akan diberi menu pembuka yaitu satu sup ceker yang diberikan secara gratis…. cukup pedas sebagai awal sebelum menikmati menu utama.

Bila ingin mencoba menu selain mie dan nasi goreng, jangan khawatir karena masih  ada menu lain yaitu bubur ayam akhirat dan bakso sapi akhirat.

Bukan cuma itu saja karena masih ada dim sum, aneka crispy dan berbagai minuman seperti jus, teh hingga kopi.

Berikut ini adalah foto-foto dari Mie Akhirat…

mie surga

mie neraka

mie ramen surga

menu mie akhirat

Mie Akhirat Surabaya

Harga : sekitar Rp 14.000 untuk 1 porsi
Jam buka : buka setiap hari mulai pukul 08.00, khusus hari minggu buka mulai pukul 06.00
alamat : Jl citarum no 2 Surabaya (dekat masjid Al Falah)
no telpon : 08813500169

sumber: kulinerkota.wordpress.com

Nasi Goreng Jancuk

Bila anda tinggal atau pernah singgah ke kota Surabaya biasanya tidak merasa asing dengan kebiasaan masyarakat lokal yang ada kalanya mengucapkan sapaan pada temannya dengan menggunakan kata umpatan, yaitu “jancuk”.

Nah, Kata umpatan inilah yang akhirnya dijadikan menu andalan oleh Surabaya Plaza Hotel yaitu “Nasi Goreng Jancuk” dan ternyata sambutan masyarakat dan pecinta kuliner Kota Surabaya terhadap nasi goreng jancuk sangat baik.

Entah apa alasan hotel ini menjadikan jancuk sebagai nama menu nasi goreng andalan mereka, mungkin karena kata ini adalah salah satu icon kota Surabaya atau mungkin kebiasaan dari orang-orang yang sering mengumpat setelah makan nasi goreng ini.

Namun berdasarkan cerita dari pecinta kuliner kota Surabaya, konon katanya awal mula penyebutan nama nasi goreng jancuk adalah karena Chef Eko Sugeng Purwanto yang merupakan salah satu chef di Surabaya Plaza Hotel.

Pada mulanya Chef Eko membuat nasi goreng untuk para temannya, kemudian ditambahkan dengan cabe rawit dengan jumlah yang banyak.

Nah, akibatnya setelah melahap sendok pertama nasi goreng tersebut maka teman-temannya segera mengumpat “Jancuk !! pedes cak !!”

Nasi goreng Jancuk yang ditawarkan oleh Surabaya Plaza Hotel ini memang punya kelebihan rasanya yang super pedas dan porsi yang sangat banyak, bahkan cukup untuk 4-5 orang untuk tiap 1 porsi yang disajikan langsung di atas penggorengan.

Sebelum menyantap nasi goreng jancuk anda akan merasakan aroma nasi goreng dan pastinya anda akan merasa tidak sabar untuk segera melahap nasi goreng jancuk.

Untuk tiap 1 porsi nasi goreng jancuk menggunakan 20 cabe rawit (kabarnya mencapai 30 cabe rawit) serta masih dikasih tambahan sambal, bumbu rempah, dan bersiaplah untuk mandi keringat pada saat menyantap nasi goreng ini.

Pada saat pertama melahap nasi goreng ini anda akan merasakan sensasi pedas dan rasanya yang rame karena ada campuran daging udang, ayam , bumbu rempah, telur ayam, dan bawang goreng dengan tambahan krupuk udang dan acar.

Harga nasi goreng jancuk untuk 1 porsi adalah Rp 150.000,- yang terdiri dari 1 porsi nasi goreng jancuk (4-5 orang) yang disajikan langsung di atas penggorengan dan 1 pitcher es teh, cukup terjangkau jika makan nasi goreng ini bersama keluarga atau teman-teman.

Lokasi nasi goreng jancuk cukup mudah ditemukan karena letaknya berada di pusat kota Surabaya yaitu di Kartini Restoran yang ada di dalam Surabaya Plaza Hotel, Plaza Boulevard, Jalan Pemuda 31-37 – Surabaya.

Pada beberapa waktu yang lalu pihak hotel Surabaya Plaza mengadakan lomba makan gratis dimana peserta lomba harus menghabiskan 1 porsi nasi goreng jancuk.

Belum lengkap rasanya jika anda belum mencicipi Nasi Goreng Jancuk jika berkunjung ke kota Surabaya apalagi jika anda adalah salah satu dari pecinta kuliner pedas.

Karena brand nasi goreng jancuk sangat terkenal maka cukup banyak restoran, rumah makan atau bahkan pedagang kaki lima yang juga menggunakan istilah nama nasi goreng jancuk namun dijual dengan harga yang lebih murah pastinya.

Namun jika anda ingin mencicipi nasi goreng jancuk yang asli maka anda bisa berkunjung ke Kartini Restoran yang ada di Surabaya Plaza Hotel yang tempatnya tepat berada di belakang pusat perbelanjaan Delta Plaza, Sebelah kiri setelah pintu masuk Hotel Surabaya Plaza.

Pilihan paket menu nasi goreng jancuk

– 1 porsi Nasi Goreng Jancuk = Rp 133.100,-
– Paket 1 porsi Nasi Goreng Jancuk + 1 pitcher es teh = Rp 150.000,
– Paket 1 porsi Nasi Goreng Jancuk + 2 pitcher es teh = Rp 190.000,

Nasi Goreng Jancuk (buka 24 jam/setiap hari)

Alamat Nasi Goreng Jancuk :
Restoran Kartini – Surabaya Plaza Hotel
Jl. Pemuda 33 – 37 Surabaya
Telepon : 031 5316833
Harga : Rp. 45.000 sampai Rp. 190.000

sumber: kulinerkota.wordpress.com